TUGAS LINTAS MINAT BAHASA INGGRIS (Biografi Pak Sugiyo Guru SMA Negeri Ajibarang)

TUGAS LINTAS MINAT BAHASA INGGRIS (Biografi Pak Sugiyo Guru SMA Negeri Ajibarang)

TUGAS LINTAS MINAT BAHASA INGGRIS (Biografi Pak Sugiyo Guru SMA Negeri Ajibarang)

Sugiyo

Sugiyo was born on August 17th 1962, in Purworejo, Central Java, Indonesia. Dia adalah anak dari perangkat desa Semawung, Purworejo, yaitu Mr. Karyo Pawiro and Mrs Reti. Dia merupakan anak ke 8 dari delapan bersaudara. Ayahnya meninggal ketika Ia berumur empat tahun sebelum Ia masuk TK pada tahun 1969. Dia memiliki pengalaman yang cukup banyak ketika di TK karena dia merupakan ketua yang selalu memimpin teman temanya dalam melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh gurunya, karena dia juga pandai bernyanyi sehingga dia juga selalu ditunjuk untuk maju ke depan ketika akan menyanyikan sebuah lagu. Setahun berselan yaitu pada tahun 1970 ia masuk ke SD N Kemanukan, Bagelan, Purworejo tak jauh beda dengan pengalamanya ketika di TK di SD dia juga menjadi siswa yang berprestasi dan selalu mendapat peringkat satu di kelasnya, karena kepandaianya dia juga selalu ditunjuk dalam berbagai bidang perlombaan, baik bidang akademik ataupun dalam bernyanyi. Namun hal yang tidak diduga terjadi pada saat pengumuman kelulusan karena peringkatnya melorot ke peringkat 2.

Dia melanjutkan studinya ke SMP Pancasila yang berada di tempat yang sama di SD N Kemanukan. Dia tidak bersekolah di SMP Negeri karena alasan keluarga yang menyuruh untuk bersekolah di SMP Pancasila. Tak jauh beda dengan di SD karena ketika di SMP dia juga selalu memperoleh peringkat 1, kemudian dia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA, dalam seleksi masuk SMA Negeri yang berada di kota yang berjarak sekitar 10 km dari rumhnya dia gagal lolos karena yang mendaftar sekitar 2500 anak, padahal yang diterima cuman sekitar 250 anak. Dia tidak lantas putus asa, lalu dia masuk di SMA Widya Purworejo yang baru saja berdiri, tempatnya juga sama di SMA Negeri namun masuknya sore hari. Di SMA dia kurang menonjol karena kalah persaingan dengan anak kota dan hanya mendapat peringkat 62 di kelas X, namun dengan usaha yang keras dan memegang kuat prinsipnya yaitu tidak pernah mencontek, karena apapun hasilnya itu adalah hasil karya sendiri, sehingga pada saat pengumuman kelulusan dia mendapat peringkat 4 di sekolahnya, banyak yang tidak mengira kalau dia masuk peringkat 4 besar bahkan ada yang mengira bahwa hal tersebut adalah kesalahan data. 

Dia melanjutkan ke IKIP Semarang, dia berangkat bersama 7 orang temanya namun hanya dia yang diterima di IKIP. Karena sekolahnya juga baru berdiri setahun ketika dia masuk, sehingga sampai dalam pengisian data nomer sekolah dia mengisi dengan lain-lain, karena sekolahnya belum memiliki data nomer yang lengkap. Dia mengambil jurusan kimia berdasarkan saran dari para kakaknya dan mengambil D3. Dia tamat pada tahun 1986 pada bulan Agustus. Setahun berselang tepatnya bulan Mei 1987 dia mendapat SK untuk mengajar di SMA Ajibarang, padahal seperti apa yang di bicarakan dia tidak mengetahui apa itu Ajibarang dan dimana lokasinya. 

Dalam mengajar di SMA Ajibarang, dia tidak memiliki prestasi yang berkesan seperti guru lainya. Dia baru hanya dapat membawa siswanya juara 2 tingkat Central Java, bersama Mr. Harnoto guru dari luar yang membantunya. Dia sudah mengajar selama 27 tahun di SMA N Ajibarang.
Dia memiliki istri yang bernama Wiwi Budi Wahyuni, dan sudah memiliki 3 orang anak, yang pertama yaitu Mustika Aji Hertanto yang juga merupakan mantan siswa SMA Ajibarang, Dia pernah pergi ke Amerika dalam rangka mempresentasikan makalah tentang PBB. Dia merupakan anak pilihan karena di Indonesia hanya diwakili oleh 4 anak, 3 anak lainya yaitu perempuan hanya dia yang laki-laki. Dia sering juga berpartisipasi dalam berbagai lomba debat, baik itu sebagai juri atau sebagai panitia. Sebagai juri dia juga telah mendapat lisensi dari salah satu pihak terkait di Australia. Anak yang kedua bernama Mustika Arum Handayani, dia juga lulusan SMA Ajibarang yang sekarang kuliah di UMP Purwokerto, saat ini dia berada pada semester 5. Yang ke tiga yaitu Mustika Arkan Hatiguno, yang baru kelas 1 di SD Pancurendang.

Kakaknya yang ke 3 sudah meninggal dunia, begitu juga yang ke 6 yang meninggal karena terkena musibah tanah longsor di Purworejo, sementara kakak yang ke 5 menjadi PNS sama seperti yang ke 7 yang menjadi kepala sekolah dan Ia yang menjadi guru di SMA Ajibarang. Dia menganggap bahwa orang desa yang sederhana, tidak tahu apa apa tapi bisa sampai di posisi sekarang ini merupakan hadiah dari Allah SWT yang sudah menjadi dalang di balik semua ini. Prinsip itu sangat penting untuk melakukan sesuatu, karena prinsip adalah salah satu modal untuk meraih kesuksesan.


Nama  : Tofik Adri Purnawan
Kelas  : XI MIA 3

0 Response to "TUGAS LINTAS MINAT BAHASA INGGRIS (Biografi Pak Sugiyo Guru SMA Negeri Ajibarang)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel